Friday, October 8, 2010
Pesanan buat renungan
Mansur bin Ammaar telah berkata"Siapa yang melihat keburukkan dirinya ia tidak akan hirau keburukkan orang lain, siapa yang redha dengan rezeki pemberian Allah kepadanya,tidak sedih memikirkan apa yang ada ditangan orang lain,siapa menghunus pedang(zalim)pasti terpotong tanganya oleh pedang itu juga,siapa menggali lubang untuk menjerumuskan kawanya,maka ia terjerumus sendiri kedalamnya,siapa yang membuka rahsia orang lain akan terbuka auratnya,siapa yang lupa kesalahanya,pasti akan membesar-besarkan kesalahan orang lain,siapa yang sombong dengan akalnya tergelincir,dan siapa yang sombong dengan orang akan terhina.Dan siapa yang berlebihan dalam amal perbuatanya pasti jemu.Dan siapa berbangga diri pasti kecewa.Dan siapa memperbodohkan dan memaki orang maka ia akan dimaki.Dan siapa yang berkawan dengan orang rendah(akhlak)ia terhina.Dan siapa duduk dengan ulama'dihormati.Dan siapa yang masuk ketempat kehinaan tertuduh.Siapa yang meremehkan ugama tersesat.Siapa yang mengambil harta orang akan menjadi miskin fakir.Siapa mengharapkan sejahtera harus sabar.Siapa yang tidak tahu langkah kakinya pasti berjalan dalam penyesalan.Siapa yang takut pada Allah pasti untung.Siapa yang tidak berpengalaman tertipu.Siapa yang melawan orang benar pasti kalah.Siapa yang mengangkat melebihi kemampuanya pasti lemah(tidak kuat).Siapa menyedari ajalnya mengurangi lamunan.Siapa yang biasa bodoh-bodohan pasti meninggslksn jalan yang adil".
Malu
Umar r.a masuk kedalam rumah Nabi S.A.W.di dapati Nabi sedang menangis maka ditanya oleh Umar "Mengapakah kamu menangis ya Rasulullah,Jawab Nabi S.A.W."Jibril memberitahu kepadaku,bahawa Allah malu akan menyeksa seorang hamba yang sampai beruban didalam Islam,apakah tidak malu orang tua itu jika berbuat dosa setelah ia beruban dalam Islam".Peringatan bagi yang sudah beruban tapi masih tidak meninggalkan perkara maksiat.Apakah uban dikepala tidak menyedarkan,dan malang bagi orang yang telah beruban sengaja mewarnakan rambut untuk menutup uban sedangkan uban itu adalah peringatan dari Allah supaya kita sedar diri dan ingat kepadaNya.
Apakah pengertian malu dalam Islam? Abul Laits meriwayatkan sanadnya dari Abdullah bin Masud berkata dari Rasulullah S.A.W bersabda"Malukah kamu kepada Allah?jawab sahabat kami sudah malu kepada Allah Walhamdulillah,Nabi S.A.W bersabda, "Bukan itu,tetapi siapa yang malu kepada Allah dengan sesungguhnya maka harus menjaga kepala dan pancaindera yang di sekitarnya dari dosa-dosa,juga perut dan apa yang masuk kedalamnya,dan harus selalu ingat kepada mati dan kerosakkan didalam kubur,dan siapa yang benar-benar inginkan akhirat ia sanggup meninggalkan kesenangan dunia,maka siapa berbuat demikian ia telah malu kepada Allah dengan sebenar-benar malu kepada Allah".
Seorang alim memberi nasihat kepada putranya."Hai anak jika nafsumu akan berbuat dosa maka lihatlah keatas dan malulah pada penduduk langit,jika tidak,maka tunduklah matamu kebumi,maka malulah dari penduduk bumi,jika kau tidak takut pada penduduk langit dan tidak malu pada penduduk bumi ,maka anggaplah dirimu dari golongan binatang yang tidak berakal".
Jadi sama -samalah kita bermuhasabah adakah kita benar-benar malu kepada Allah.
Apakah pengertian malu dalam Islam? Abul Laits meriwayatkan sanadnya dari Abdullah bin Masud berkata dari Rasulullah S.A.W bersabda"Malukah kamu kepada Allah?jawab sahabat kami sudah malu kepada Allah Walhamdulillah,Nabi S.A.W bersabda, "Bukan itu,tetapi siapa yang malu kepada Allah dengan sesungguhnya maka harus menjaga kepala dan pancaindera yang di sekitarnya dari dosa-dosa,juga perut dan apa yang masuk kedalamnya,dan harus selalu ingat kepada mati dan kerosakkan didalam kubur,dan siapa yang benar-benar inginkan akhirat ia sanggup meninggalkan kesenangan dunia,maka siapa berbuat demikian ia telah malu kepada Allah dengan sebenar-benar malu kepada Allah".
Seorang alim memberi nasihat kepada putranya."Hai anak jika nafsumu akan berbuat dosa maka lihatlah keatas dan malulah pada penduduk langit,jika tidak,maka tunduklah matamu kebumi,maka malulah dari penduduk bumi,jika kau tidak takut pada penduduk langit dan tidak malu pada penduduk bumi ,maka anggaplah dirimu dari golongan binatang yang tidak berakal".
Jadi sama -samalah kita bermuhasabah adakah kita benar-benar malu kepada Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)